Rabu, 03 Oktober 2012
Home »
Uncategorized
» BIVAK
BIVAK
Bivak adalah tempat berlindung sementara di alam bebas dari aneka gangguan cuaca, binatang buas, dan angin tentunya. Memang semua itu bisa mempergunakan Tenda Dome
atau Flysheet, akan tetapi,bagaimana jika alat berlindung siap pakai tadi rusak ataupun sobek saat di alam bebas? Sudah tentu kita harus bisa membuat bivak atau
shelter dari bahan sekeliling kita.
Bivak atau shelter dapat dibagi atas :
1. Bivak alam
Tempat berlindung yang dibuat
dengan menggunakan bahan -
bahan yang terdapat di alam
seperti ;
a. Pohon tumbang
b. Lubang pada pohon besar
c. Gua
d. Bivak dari bambu
e. Bivak dari daun tumbuh -
tumbuhan
2. Bivak buatan
a. Menggunakan plastik
b. Menggunakan Fly sheet
Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam pembuatan
Bivak yaitu:
1. Untuk berapa lama
Dengan merencanakan akan berapa
lama berlindung di suatu tempat,
penghematan tenaga dan kesadaran
emosi akan terjaga.
2. Sendiri atau kelompok
Buatlah tempat berlindung yang
sesuai dengan kebutuhan, tidak
terlalu luas dan tidak terlau sempit
sehingga kehangatan tempat
berlindung tetap terjaga.
3. Memilih tempat
untuk menjaga kenyamanan dan
tetap hangatnya tempat berlindung
serta menghindari cepatnya
penurunan daya tahan tubuh,
perhatikan hal berikut ;
a. Dirikan bivak yang terlindung dari
terpaan angin, jangan dirikan bivak
ditempat yang terbuka dari terpaan
angin
b. Dirikan bivak pada tempat yang
kering dan rata, untuk daerah yang
lembab, buatlah para - para yang
kokoh. Jangan dirikan bivak dilereng
gunung atau lembah
c. Dirikan bivak dibawah
kerindangan pohon yang tembus
sinar matahari. Jangan dirikan
dibawah pohon yang rapuh dan
lapuk
d. Pada situasi bivak yang permanen,
usahakan dirikan pada daerah yang
dekat dengan sumber air. Jangan
dirikan bivak dialiran sungai dan
jalur lintas binatang.
Di daerah tempat kita akan
mendirikan bivak hendaknya bukan
merupakan sarang nyamuk atau
serangga lainnya. Kita juga perlu
perhatikan bahan pembuat bivak.
Usahakan bivak terbuat dari bahan
yang kuat dan pembuatannya baik,
sebab semuanya akan menentukan
kenyamanan.
Bentuk lain dari alam yang bisa
dimanfaatkan sebagai bivak yaitu
gua, lekukan tebing atau batu yang
cukup dalam, lubang - lubang dalam
tanah dan sebagainya. Apabila
memilih gua, kita bisa memastikan
tempat ini bukan persembunyian
satwa. Goa yang akan ditinggali juga
tak boleh mengandung racun. Cara
klasik untuk mengetahui ada
tidaknya racun adalah dengan
memakai obor. Kalau obor tetap
menyala dalam gua tadi artinya tak
ada racun atau gas berbahaya di
sekitarnya.
Kita juga bisa memanfaatkan tanah
berlubang atau tanah yang rendah
sebagai tempat berlindung. Tanah
yang berlubang ini biasanya bekas
lubang perlindungan untuk
pertahanan, bekas penggalian tanah
liat dan lainnya. Pastikan tempat -
tempat tersebut tidak langsung
menghadap arah angin. Kalau
terpaksa menghadap angin bertiup
kita bisa membuat dinding pembatas
dari bahan - bahan alami. Selain
menahan angin, dinding ini bertugas
untuk menahan angin untuk tidak
meniup api unggun yang dibuat di
muka pintu masuk .
0 komentar:
Posting Komentar