Selasa, 25 Desember 2018

Dunia yang Menipu

📜 Menyeka Fatamorgana

|| DULU DIKIRA, TAPI AH TERNYATA ... ||

•••
◾ DULU DIKIRA yang keren itu kalau bisa melafadzkan hermes, chanel atau louis vuitton dengan benar...,
TAPI ternyata apalah artinya saat gak bisa bedakan lafadz huruf hijaiyah 'da' dan 'dza', 'ta' dan 'tsa', juga 'sya' dan 'sha'..., apalagi sampai usia segini belum bisa ngaji tartil...

◾ DULU DIKIRA yang keren itu kalo bisa naik pesawat melancong keluar negeri lalu foto2 di berbagai negara, napak tilas artis2 terkenal...,
TAPI ternyata apalah artinya saat gak pernah mengunjungi Baitullaah dan Masjid Rasulullaah..., dan usia keburu habis tak bisa dikembalikan...

◾ DULU DIKIRA yang keren itu kalau anak masih kecil bisa bahasa asing.. bahasa inggris.., fasih nyanyiin lagu barat.., TAPI ternyata apalah artinya saat ditanya siapa penciptanya bahkan anak gak bisa menyebut Allah dengan lantang...asing dengan doa sehari2 seolah gak pernah hidup untuk ibadah...

◾ DULU DIKIRA yang keren itu kalau suami istri matching kemana2 serasi.., dandanan mesti maksimal..,
TAPI ternyata apalah artinya jika gak jadi partner untuk perkara akhirat.., gak saling tolong dan menasihati dalam perkara agama.., lebih pentingkan penampilan dibanding hakikat suami istri yang sesungguhnya...

◾ DULU DIKIRA yang keren itu kalau weekend jalan2 dengan keluarga ke mall atau tempat rekreasi
lainnya..harmonis...
TAPI akankah berkumpul kelak di akhirat jika suami hanya mengajak istri dan keluarga pada hal2 keduniaan lupa pada hakikat hidup yang sebenarnya...suami bahkan tidak tahu jika selama ini istrinya belum tahu cara wudhu yg benar...!

◾ DULU DIKIRA yang keren itu banyak lagi...,
TAPI semua ternyata gak ada artinya jika tidak sejalan dengan perintah Allah dan RasulNya. Apalagi jika jelas2 bertentangan...

AH TERNYATA, Dunia ini menipu .......
Dunia ini senda gurau belaka.
Segeralah menyerah pada Rabbmu, Sebelum kau tertipu lebih banyak lagi...

📇 Text Dari :

Prof. Djoko S Damardjati

------------------------------------------------------------

Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ كَانَتِ الدُّنْيَا هَمَّهُ فَرَّقَ اللهُ عَلَيْهِ أَمْرَهُ ، وَجَعَلَ فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ ، وَلَمْ يَأْتِهِ مِنَ الدُّنْيَا إِلَّا مَا كُتِبَ لَـهُ ، وَمَنْ كَانَتِ الْآخِرَةُ نِيَّـتَهُ جَمَعَ اللهُ لَهُ أَمْرَهُ ، وَجَعَلَ غِنَاهُ فِـيْ قَلْبِهِ ، وَأَتَـتْهُ الدُّنْـيَا وَهِـيَ رَاغِمَـةٌ

 Barangsiapa tujuan hidupnya adalah dunia,
maka Allâh akan mencerai-beraikan urusannya, menjadikan kefakiran di kedua pelupuk matanya, dan ia mendapat dunia menurut apa yang telah ditetapkan baginya. Dan barangsiapa yang niat (tujuan) hidupnya adalah negeri akhirat, Allâh Azza wa Jalla akan mengumpulkan urusannya, menjadikan kekayaan di hatinya, dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan hina.{Shahih: HR. Ahmad, V/183; Ibnu Mâjah, no. 4105; Ibnu Hibbân, no. 72-Mawâriduzh Zham-ân; dan al-Baihaqi, VII/288 dari Sahabat Zaid bin Tsâbit Radhiyallahu anhu. Lafazh ini milik Ibnu Mâjah. Hadits ini dinilai shahih oleh Syaikh al-Albani dalam Silsilah al-Ahâdîts ash-Shahîhah, no. 950}

Orang-orang yang gila kepada harta, kedudukan, jabatan, dan cinta kepada dunia mereka akan menyesal pada hari kiamat, ketika mereka diberikan catatan amalnya dari sebelah kirinya. Semua kekuasaan, jabatan, dan hartanya tidak bermanfaat di akhirat. Allâh Azza wa Jalla berfirman:

وَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِشِمَالِهِ فَيَقُولُ يَا لَيْتَنِي لَمْ أُوتَ كِتَابِيَهْ ﴿٢٥﴾ وَلَمْ أَدْرِ مَا حِسَابِيَهْ ﴿٢٦﴾ يَا لَيْتَهَا كَانَتِ الْقَاضِيَةَ ﴿٢٧﴾ مَا أَغْنَىٰ عَنِّي مَالِيَهْ ﴿٢٨﴾ هَلَكَ عَنِّي سُلْطَانِيَهْ
Dan adapun orang yang kitabnya diberikan di tangankirinya, maka dia berkata, “Alangkah baiknya jika kitabku(ini) tidak diberikan kepadaku.Sehingga aku tidak mengetahui bagaimana perhitunganku,Wahai, kiranya (kematian)itulah yang menyudahi segala sesuatu. Hartaku samasekali tidak berguna bagiku. Kekuasaanku telah hilang dariku.” [Al-Haqqah/69:25-29]

Oleh karena itu, seorang Muslim harus zuhud terhadap dunia dan qanâ’ah (merasa puas dengan rezeki yang Allâh karuniakan kepadanya). Setiap Muslim dan Muslimah harus ingat, bahwa kita diciptakan oleh Allâh Azza wa Jalla untuk beribadah kepada Allâh Azza wa Jalla . Kita wajib meluangkanwaktu kita untuk ibadah kepada Allâh Azza wa Jalla . Kalau kita sibukkan diri kita dengan ibadah, melaksanakan ketaatan kepada-Nya dan menjauhi larangan-Nya, maka Allâh Azza wa Jalla akan menutupi kefakiran kita. Janganlah kita disibukkan dengan dunia, dengan angan-angan, cita-cita, main-main, senda gurau, dan menumpuk-numpuk harta yang membuat kita tertipu dengan dunia.

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Bentuk penyia-nyiaan terbesar (yang banyak dilakukan oleh manusia–pent) yaitu ada dua dan keduanya merupakan pokok segala penyia-nyiaan; pertama menyia-nyiakan hati, kedua menyia-nyiakan waktu.“

Banyak orang yang menyia-nyiakan hatinya dengan lebih mengutamakan dunia daripada akhirat. Padahal dunia ini lebih jelek dari bangkai kambing, bahkan di sisi Allâh Azza wa Jalla dunia itu tidak sebanding dengan sehelai sayap nyamuk. Dan hendaknya kita ingat bahwa dunia adalah kehidupan yang menipu dan memperdaya hati manusia. Allâh Azza wa Jalla berfirman:

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia orang yang sukses (menang). Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.”[Ali ‘Imrân/3:185]

Oh.. Dunia betapa menipunya engkau...
manisnya terlalu menyakitkan jiwa...
Hingga aku lupa hakikat diriku sendiri
Untuk apa aku dimuka bumi ini..
aku diminta hanya untuk menyembah kepada-Nya semata...
aku ingin berjumpa dengan Nya...
dengan jiwa yang tenang....

_________
🖥 Simak Video "Investasi Dunia Akhirat "
Bersama DR Khalid Basalamah.. Dijelaskan apa tujuan dan hakikat kehidupan

kita sesungguhnya

http://youtu.be/wW8QQt8ZyZk
________
📲 Download dan

SUBSCRIBE Video Kajian lain nya disini :
www.youtube.com/c/ammartv
________
📮📦 ForumKajianIlmiah
🏅🏅🏅🏅🏅🏅🏅🏅🏅

0 komentar:

Posting Komentar